Bitcoin Anjlok Makin Dalam Menguji US$40.000, Sampai Kapan?
KLUBPELANGI – Bitcoin Anjlok Makin Dalam Menguji US$40.000, Sampai Kapan?
Bitcoin memperpanjang penurunannya pada akhir pekan ini mendekati US40.000 untuk pertama kalinya sejak akhir September, mencatatkan penurunan 42 persen sejak mencapai puncaknya tiga bulan lalu.
Selain itu, Ethereum, aset digital terbesar kedua, juga menurun, sementara token DeFi populer seperti Uniswap dan Aave tetap berada di bawah tekanan hingga akhir pekan.
Ketegangan terjadi di tengah tanda-tanda bahwa Federal Reserve bersiap-siap untuk memerangi inflasi yang terus-menerus melalui penarikan stimulus. Risalah dari pertemuan bank sentral Desember, yang di terbitkan Rabu, menandai kemungkinan kenaikan suku bunga lebih awal dan lebih cepat dari perkiraan serta potensi neraca.
Tindakan tersebut akan menghilangkan likuiditas dari sistem, yang dapat menumpulkan kilau aset spekulatif dan pertumbuhan tinggi
“Jika The Fed akan menjadi lebih agresif, aset berisiko, termasuk kripto akan menjadi lebih rentan,” kata Matt Maley, Kepala Strategi Pasar di Miller Tabak + Co, dilansir Bloomberg, Minggu (9/1/2022).
Efek Pandemi
Pandemi Covid-19 juga menekan Bitcoin turun lebih dalam ketika institusi dan investor ritel terlibat dengan pasar kripto dan proyek-proyek tambahannya. Sekarang, The Fed telah berubah menjadi lebih hawkish, aset berisiko seperti saham dan aset digital sekarang makin berguguran.
Indeks Crypto Galaxy Bloomberg, yang melacak beberapa aset kripto terbesar, telah kehilangan sekitar 10 persen hingga Jumat dari awal tahun.
Eric Ervin, CEO di Blockforce Capital mengatakan penurunan di seluruh kelas aset mungkin menjadi awal dari ‘mini bearish market’. Investor baru-baru ini mungkin menarik diri, mencegah menaruh investasi untuk jangka panjang.
“Ini mendebarkan, menegangkan bagi investor mana pun yang melihatnya, terutama jika mereka berasal dari pasar ekuitas tradisional. Tapi, ini benar-benar normal untuk kelas aset ini,” jelas Ervin.
Nyatanya, Bitcoin dan mata uang kripto lainnya terkenal karena volatilitasnya dan telah diketahui memiliki ayunan naik atau turun yang besar, terkadang dalam hitungan menit.
Perdagangan akhir pekan dapat memperburuk volatilitas. Itu karena beberapa faktor, termasuk volume perdagangan yang lebih tipis dan struktur pasar yang terdiri dari ratusan pertukaran yang terputus.
Pada awal Desember, Bitcoin memposting flash-crash akhir pekan yang membuatnya kehilangan 21 persen nilainya dan menjadi penurunan yang paling buruk.
Sementara itu, CIO Bitwise Matt Hougan mengatakan masuk akal untuk melihat harga merosot karena The Fed mulai lebih agresif dengan penarikan stimulusnya. Penurunan bisa tertahan sedikit karena tidak ada katalis jangka pendek yang jelas untuk membantu membalikkan keadaan.
“Tapi, dasar-dasar kripto saat ini lebih kuat dari sebelumnya, bahkan ketika harga goyah. Untuk jangka panjang, fundamentalnya diperkirakan akan menang,” ujar Hougan.
Baca Juga : Kabar 5 Pemain Timnas Indonesia setelah Piala AFF 2020, Ada Kabar Baik dari Korea Selatan

Bola Pelangi 2 adalah Agen Dan Bandar Bola Terbaik Di Indonesia yang sudah tidak di ragukan lagi dalam hal melayani dan membantu masalah yang di hadapi member dalam semua game. Buruan daftar di Bola Pelangi2 ayo buruan tunggu apalagi segera daftarkan diri anda dan dapatkan Prediksi Bola setiap harinya hanya di Bolapelangi2.
Hot Promo yang Masih Berlaku, Antara Lain :
- New Member 10%
- Deposit Harian 10%
- Cashback Mingguan 5% – 15%
- Refferal 2.5% Seumur Hidup
- Rollingan Refferal 0.1% ( Sportbook )
- Bonus Rollingan Casino 0.8%
- Bonus Rollingan Poker Mingguan 0.2%
Untuk Info dan Bonus Menarik Lainnya Bisa Hubungi Kami di Bawah ini :
- WHATSAPP : +85516327150
- TELEGRAM : @bolapelangi2
- INSTAGRAM : bolapelangi_2
- Wechat : bolapelangi2
- LINE : bolapelangi2
- twitter : BolaPelangi_2
- Grup FB : Prediksi Parlay Dan Bola Jalan