5 Pelatih Top Yang Tidak Jadi Pemain
Klubpelangi – 5 Pelatih Top Yang Tidak Jadi Pemain. Tidak semua pelatih hebat berasal dari pesepakbola profesional. Lima juru taktik yang masih eksis ini telah membuktikannya.
Banyak pelatih papan atas memiliki karier fantastis sebagai pemain. Pengalaman tampil di kompetisi kasta tertinggi dan timnas bisa sangat membantu mereka dalam memimpin tim.
Namun, selalu ada sejumlah pelatih aneh yang tak pernah mencicipi atmosfer sepak bola profesional tetapi jadi peracik strategi andal.
Ini dia 5 pelatih Handal dan Top Yang tidak Pernah jadi pesepakbola profesional.
1. Julian Nagelsmann : Nagelmann tak punya riwayat cedera sebelum gagal menjadi pesepakbola profesional. Ia lulusan administrasi Bisnis dan Ilmu Olahraga. Alih-alih bekerja di bedang bisnis klub, ia mala banting stir jadi pelatih karena Thomas Tuchul di Augsburg.
Di Usia 28 tahun Nagelmann resmi diangkat ssebagai pelatih Hoffenheim dan tercatat sebagai pelatih termuda dalah sejarah Busdesliga.
2. Brendan Rodgers : Rodgers harus melupakan mimpi sebagai pesepak bola profesional karena cedera lutut genetik. Sempat menandatangani kontrak di Reading pada usia 18 tahun tapi ia harus pensiun muda, 20 tahun karena, cedera lutut tersebut.
Rodgers diajak Jose Mourinho sebagai pelatih tim muda Chelsea pada 2004. Empat tahun kemudian ia ditunjuk sebagai pelatih kepala Warford sebelum pindah ke Reading.
Setelah bersinar bersama Swansea, Rodgers dilirik Liverpool pada tahun 2012. Ia nyaris mengantar The Reds juara Premier League 2013/2014 tapi dilangkahi Manchester City. Liverpool kemudian memecat Rodgers pada 2015.
3. Maurizio Sarri : Sarri muda gagal menggapai cita-citanya sebagai pesepakbola Profesional karena cedera. Ia hanya sanggup bermain di level amatir sambil bekerja sebagai bankir.
Tapi, Sarri tak menyerah. Ia mengambil jalan sebagai pelatih dan sempat jadi pelatih termuda (30 tahun ) saat memimpin klub USD Stia.
Pamor Sarri menanjak setelah berhasil membawa Empoli promosi ke seria A Liga Italia musim 2013/2014. Setahun kemudian kariernya merokret setelah dilirik Napoli.
4. Andre Villas Boas : Villa Boas masih berusia 16 tahun saat berkenalan dengan pelatiih Bobby Robson. Ide-ide briliannya sial sepak bola membuat Robson tertarik memasukannya dalam staf pelatih.
Awalnya Villa Boas diangkat sebagai anggota departemen pengamatan FC Porto hinggi mendapatkan sertifikat kepelatihan FA. Tapi, Villa Bos sukses mengantongi lisensi A di usia 19 tahun.
5. Leonardo Jardim : Karrier kepelatihan Jardim dimulai sejak usia 27 tahun. Banyak kritik yang menghampiri karena dianggap masihi kencur dan sempat kesulitan bertahan di satu klub.
Namanya mulai dikenal setelah menangani AS Monaco dan sukses membawa skuat arahanya masuk tiga Besar Liga Prancis secara berturut.
Puncak karriernya terjadi pada musim 2016/2017 setelah berhasil mengantar Monaco juara Ligue 1 Prancis dan menuju ke semifinal Liga Champion. Sayangnya, Jardim kehilangan kursinya seiring dengan penurunan prestasi Monaco di musim 2018/2019.

Bolapelangi adalah agen MIX PARLAY terbesar saat ini di Indonesia yang sudah tidak di ragukan lagi dalam halmelayani dan membantu masalah yang di hadapi oleh member dalam hal pembuatan akun dan masalah game.Hanya dengan 1 User ID anda sudah bisa bermain semua game, ayoo buruan tunggu apa lagi segera daftarkan diri anda hanya di Bolapelangi.
Berikut HOT PROMO yang Masih Berlaku, antara lain :
1>> Bonus Cashback Setiap Minggunya Hingga 15%
2>> Bonus Refferal 2.5% Seumur Hidup
3>> Bonus Rollingan Casino 0.8%
4>> Bonus New Member 10%
JIKA INGIN MENDAFTAR KLIK >> DISINI <<