BARCELONA INGINKAN NEYMAR GRATIS
KLUB PELANGI – Barcelona inginkan Neymar gratis, mereka tidak ingin mengeluarkan uang untuk menebus Neymar dari PSG.
Neymar pernah mengasah karier sepakbola nya di Barcelona pada 2013-2017. Striker Brazil itu berhasil menorehkan tinta emas selama berseragam Los Cules. Banyak trofi yang telah Neymar persembahkan, namun klausul harga PSG untuk melepas Neymar terlalu tinggi.
Barcelona sendiri memang masih menginginkan Neymar, Blaugrana menginginkan Neymar secara gratis apabila kontrak nya telah habis. Walaupun Neymar saat ini masih di ikat kontrak oleh PSG hingga 2022, tapi dia diklaim tidak bahagia di Paris.
Baca juga : Cedera Cristiano Ronaldo Sudah Pulih Kembali
Presiden interim Carles Tusquets baru-baru mengklaim bahwa mereka ingin segera membeli Neymar kembali tapi dengan opsi Gratis. Karena harga pemain asal Brazil itu yang mahal di sisi lain Barcelona juga sedang mengalami kesulitan ekonomi.
“Jika Neymar datang secara cuma-cuma, maka transfer itu bisa saja terjadi. Apabila tidak ada pemain kami yang laku terjual, maka tak ada uang untuk membawanya kembali”. “Pada momen ini pembelian tersebut tidak terjangkau, kecuali Presiden selanjutnya punya keajaiban di tangannya”. tutup Carlos.

Bolapelangi adalah agen MIX PARLAY terbesar saat ini di Indonesia yang sudah tidak di ragukan lagi dalam hal melayani dan membantu masalah yang di hadapi oleh member dalam hal pembuatan akun dan masalah game. Hanya dengan 1 User ID anda sudah bisa bermain semua game.
ayoo buruan tunggu apa lagi segera daftarkan diri anda dan dapatkan Prediksi Bola setiap hari hanya di Bolapelangi.
Berikut HOT PROMO yang Masih Berlaku, antara lain :
- Cashback Setiap Minggunya Hingga 15%
- Refferal 2.5% Seumur Hidup
- Rollingan Refferal 0.1% ( Sportbook )
- Rollingan Casino Setiap Minggunya 0,8%
Untuk Info Dan Bonus Menarik Lainnya Bisa Hubungi Kami Di Bawah ini :
- WHATAPPS 1 : +6282143134681
- WHATAPPS 2 : +6281333472723
- LINE : csbolapelangi
- IG : BOLAPELANGI_01
- FB : Markas Prediksi Parlay
SUPPORT BY : BOLAPELANGI