Luis Suarez, Penyesalan Terbesar Barcelona

Luis Suarez berpesta, Barcelona merana.
Perpisahan tidak selalu menguntungkan kedua pihak, kali ini Barca yang merugi dengan kepergian Suarez.

Baca Juga : Solskjaer Bakal Berikan Debut ke Pemain Muda.

Sabtu (22/5/2021), Suarez menuntun Atletico berpesta juara La Liga 2020/21. Dia mencetak gol kedua pada kemenangan 2-1 atas Real Valladolid untuk mengunci gelar juara bagi Atletico.
Di saat yang sama, Barcelona juga menutup musim dengan kemenangan, tapi rasanya jauh dari kata memuaskan. Barca menutup musim yang terasa gagal total, padahal mereka berhasil menjuarai Copa del Rey.

Melihat keberhasilan Suarez di Atletico, wajar jika ada sedikit penyesalan di Barcelona. Mengapa begitu?
Sabtu (22/5/2021), Suarez menuntun Atletico berpesta juara La Liga 2020/21. Dia mencetak gol kedua pada kemenangan 2-1 atas Real Valladolid untuk mengunci gelar juara bagi Atletico.

Di saat yang sama, Barcelona juga menutup musim dengan kemenangan, tapi rasanya jauh dari kata memuaskan. Barca menutup musim yang terasa gagal total, padahal mereka berhasil menjuarai Copa del Rey.
Melihat keberhasilan Suarez di Atletico, wajar jika ada sedikit penyesalan di Barcelona. Mengapa begitu?

Suarez meninggalkan Barca musim panas lalu dan kepergiannya menyisakan banyak rasa kecewa. Barca terang-terangan membuang Suarez.
Saat itu keputusan ada di tangan presiden Barca sebelumnya, Josep Maria Bartomeu. Suarez sudah berusia 33 tahun kala itu dan Bartomeu merasa tenaga Suarez sudah tidak lagi dibutuhkan Barca.

Kepergian Suarez pun mengenaskan. Tidak ada pesta perpisahan, apalagi penghargaan. Nasib Suarez bak pepatah habis manis sepah dibuang.
Sama seperti bertahun-tahun terakhir, Barca tidak menyadari atau mengabaikan pentingnya regenerasi skuad. Mereka melepas Suarez tanpa mendatangkan pengganti terlebih dahulu.

Musim ini Barca hanya punya Martin Braithwaite sebagai striker murni, jelas tidak cukup untuk ukuran tim yang ingin jadi juara.
Akibatnya, Barca kesulitan mencetak gol musim ini dan sangat bergantung pada Lionel Messi. Melepas Suarez bisa jadi penyesalan terbesar Barca.

www.betpelangi2.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *